SAMARINDA- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap industri perikanan di daerah ini dapat ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolahannya. Sebab, industri perikanan di Kaltim saat ini dinilai masih kurang dan belum mampu memberikan dukungan terhadap perkembangan kesejahteraan masyarakat di daerah.
"Melihat kondisi industri perikanan saat ini kurang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka saya berharap ke depan industri perikanan di Kaltim terus ditingkatkan pengembangan pengelolaannya, terutama di daerah yang memiliki sumber daya perikanan yang banyak," ujar Awang Faroek ketika ditemui usai peringatan HUT Nusantara dan HKSN 2011 di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (22/12).
Karena itu, lanjut dia, dengan adanya bantuan diberikan Pemprov Kaltim kepada daerah-daerah yang memiliki tangkapan ikan yang cukup banyak, maka diharapkan perkembangan industri perikanan lebih berkembang di daerah.
"Saya berharap mudah-mudahan bantuan tersebut mendukung industri perikanan di Kaltim dapat lebih maju, sehingga kesejahteraan masyarakat yang hanya berharap pada hasil tangkapan ikan bisa merasakan manfaat yang baik ke depannya bagi keluarga mereka," jelasnya.
Menyikapi harapan Gubernur Kaltim Awang Faroek, Kadis Kelautan dan Perikanan Kaltim H Iwan Mulyana mengaku, jika industri perikanan di Kaltim sudah ada sebagian di daerah-daerah. Hanya saja, saat ini yang berkembang dan maju masih pada industri tangkapan udang. Bahkan, industri tersebut sudah banyak di Tarakan, Balikpapan, Kukar.
"Tapi, ke depan yang diharapkan untuk perkembangannya, terutama pengelolaannya pada industri-industri dari hasil rumput laut. Sebab, saat ini rumput laut masih dijual dengan bentuk kering. Ke depan diharapkan bisa disajikan dalam bentuk tepung," ujar Iwan.
Untuk mengembangkan industri perikanan tersebut, terutama hasil kekayaan laut, seperti rumput laut, maka pada 2012 di Tarakan Insya Allah akan dibangun pabrik kerajinan untuk rumput laut. "Pabrik tersebut diharapkan untuk menampung hasil panen dari Nunukan, Tarakan dan daerah lainnya," jelas Iwan.
Lantas daerah mana saja di Kaltim yang telah memiliki industri perikanan, terutama industri perikanan yang sudah berkembang. Iwan menyebut, saat ini cukup banyak indsutri perikanan di Kaltim yang telah berkembang dan maju, seperti yang berada di Balikpapan, kemudian Kukar dan di Tarakan paling banyak.
"Paling banyak memang Tarakan, yakni ada delapan industri perikanan yang telah berkembang di sana," jelasnya.
Lantas bagaimana untuk memajukan industri perikanan ke depan, Iwan berkata memang tidak mudah. Sebab, sebelumnya sektor perikanan ini, khususnya porsi antara tangkap dan budidaya itu lebih banyak tangkap.
"Nah, jika kita hanya mengandalkan tangkap saja tentu perkembangannya tidak bisa lebih. Karena itu, sekarang yang diharapkan lebih ditingkatkan adalah budidaya untuk memenuhi bahan bakunya itu. Jadi, percuma saja banyak-banyak industri tapi bahan bakunya tidak ada. Makanya, Insya Allah ke depan diharapkan yang dapat diperjuangkan melalui budidaya itu," pungkasnya.(jay/hmsprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar