SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan, pada bulan November 2011 Kaltim mengalami Deflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 137,99 pada bulan Oktober 2011 menjadi 137,98 pada bulan November 2011.
Dengan penurunan angka inflasi tersebut, maka inflasi tahun kalender 2011 Kaltim (Januari-November 2011) mencapai 5,73 persen dan inflasi year on year terhadap November 2010 hingga November 2010 mencapai 6,52 persen. Sehingga deflasi terutama terjadi karena adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran yang memilki andil dominan seperti bahan makanan, makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan serta transport dan komunikasi.
Hal tersebut ditunjukkan pada penurunan indeks kelompok pengeluaran seperti bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 0,80 persen. Sedangkan kelompok lain yang mengalami inflasi tinggi berasal dari kelompok sandang dengan inflasi sebesar 1,35 persen.
Selain itu kesehatan juga mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, serta kelompok makanan jadi, minuman, rook dan tembakau sebesar 0,12 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen, sedangkan kelompok transport dan komunikasi dengan inflasi sebesar 0,03 persen.
Sementara itu inflasi juga diberikan dari beberapa kelompok komoditi pada bulan November 2011 yang diantaranya kelompok bahan makanan sebagai penyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,19 persen, kemudian kelompok sandang dengan inflasi 0,10 persen.
Selain itu kelompok perumahan, air, listrik, gas adan bahan bakar dengan inflasi sebesar 0,04 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,2 persen, sedangkan kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transport dengan komunikasi sama-sama memberi sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
Sedangkan untuk rincian perbandingan inflasi antarkota pada bulan November 2011 antar kota Samarinda, Balikpapan dan Tarakan yang masing-masingnya mengalami deflasi sebesar 0,03 persen, 0,30 persen dan 0,85 persen. Inflasi year on year dari ketiga kota tersebut juga mencapai 6,12 persen untuk kota Samarinda, serta 6,94 persen untuk Balikpapan dan Tarakan sebesar 6,71 persen. (fit/hmsprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar